Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 14 FEBRUARI: Kembali Raih Penguatan Setelah Sempat Tertekan Data Inflasi China

Indeks Hang Seng hari ini dibuka dengan pelemahan 0,07% atau 15,69 poin di posisi 23.695,29.
Hang Seng Index/Reuters
Hang Seng Index/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Hang Seng di Hong Kong terpantau berbalik ke zona hijau pada perdagangan siang ini, Selasa (14/2/2017).

Indeks Hang Seng hari ini dibuka dengan pelemahan 0,07% atau 15,69 poin di posisi 23.695,29.

Pergerakannya kemudian naik meski hanya sebesar 0,01% atau 1,19 poin ke level 23.712,17 pada pukul 11.05 WIB.

Sebanyak 31 saham menguat, 18 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng pada perdagangan siang ini.

Saham China Construction Bank Corp. yang naik 0,67% menjadi pendorong utama Hang Seng hari ini, bersama dengan Galaxy Entertainment Group Ltd. yang melonjak 4,24%, Sands China Ltd. yang melejit 3,65%, dan HSBC Holdings PLC. yang naik 0,30%.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, reli pada bursa saham China di Hong Kong sempat kehilangan tenaganya setelah laporan data inflasi China untuk Januari meningkatkan kekhawatiran akan pengetatan kebijakan moneter.

Indeks harga produsen China naik 6,9% pada Januari dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Angka tersebut lebih besar dari prediksi rata-rata dalam survey Bloomberg sebesar 6,5% dan kenaikan pada Desember 2016 sebesar 5.5%.

Sementara itu, indeks harga konsumen naik 2,5%, didorong oleh libur panjang tahun baru China, atau lebih besar dari prediksi kenaikan para analis sebesar 2,4%.

“Indeks harga konsumen lebih tinggi dari yang diprediksi sehingga memberi alasan rasional bagi bank sentral untuk menjaga kebijakan moneternya dari pelonggaran,” ujar Ben Kwong, executive director KGI Asia Ltd. di Hong Kong.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

14/2/2017

(Pk. 11.05 WIB)

23.712,17

+0,01%

13/2/2017

23.710,98

+0,58%

10/2/2017

23.574,98

+0,21%

9/2/2017

23.525,14

+0,17%

8/2/2017

23.485,13

+0,66%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper