Bisnis.com, JAKARTA— PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk. (PGAS) terus melakukan distribusi gas bumi ke sejumlah industri. Salah satu fokusnya adalah penetrasi ke wilayah eksisting dan baru.
Group Head Business Unit Gas Product PGN Wahyudi Anas menambahkan industri-industri dalam negeri semakin banyak beralih ke bahan bakar gas bumi. Menurutnya, gas bumi memberikan banyak manfaat, bersih, aman, mudah, dan bisa memberikan efisiensi 40%-60% dibandingkan bahan bakar lainnya.
“Makanya semakin banyak industri kita yang beralih ke gas bumi," ucap Wahyudi dalam keterangan resmi, Senin (13/2/2017).
Wahyudi mengatakan, pasokan gas bumi dari PGN bisa memasok dalam jangka panjang. Hal ini dinilai memberikan ketenangan dan kepastian pasokan bahan bakar bagi industri. Ia menambahkan, agar semakin banyak industri dan masyarakat menikmati gas bumi yang bersih dan efisien, PGN terus berkomitmen untuk memperluas jaringan gas bumi di berbagai daerah.
"Kami terus melakukan penetrasi pasar di wilayah eksisting, PGN juga melakukan pengembangan infrastruktur gas di wilayah baru seperti Duri-Dumai, Jawa Tengah, Subang-Cirebon, Gresik-Lamongan-Tuban, dan Kediri," ungkap Wahyudi.
Saat ini, jumlah pelanggan PGN setiap tahun terus meningkat. Saat ini PGN memasok gas bumi ke 1.652 industri besar dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial (hotel, mal, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta 204.000 pelanggan rumah tangga.
Sementara itu, PT Kangar Consolidated Industries (KCI) menyatakan telah berhasil melakukan efisiensi sejak menggunakan gas bumi yang dipasok oleh PGN.
Direktur Keuangan KCI Achmad Arifin mengatakan sejak 2003 KCI sudah menggunakan gas bumi dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). Produsen botol kaca ini merasakan penghematan yang cukup besar dari penggunaan gas bumi.
"Awalnya kami menggunakan bahan bakar non gas bumi yang residunya sangat tinggi. Tetapi sejak menggunakan gas bumi residu tersebut nyaris tidak ada lagi. Lingkungan menjadi lebih sehat," katanya.
KCI yang beroperasi di Jakarta adalah salah satu dari 79 pabrik di 21 negara di bawah bendera Owen-Illinois, Inc., salah satu produsen wadah kaca terbesar di dunia. Pabrik yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur, ini mampu memproduksi 2,3 juta botol tiap harinya untuk beberapa merek produk makanan, minuman, dan farmasi dan sebagian besar diekspor.