Bisnis.com, JAKARTA--Bursa saham Eropa mengalami kenaikan tipis pada Jumat (10/2/2017) seiring dengan laporan pendapatan perusahaan yang meningkat dan dorongan kuat di sektor tambang.
Namun demikian, penurunan saham bank-bank Italia memimpin pemerosotan sektor perbankan karena mengalami pekan terburuk sejak November 2016.
Indeks STOXX 600, yang mengukur pergerakan 600 saham di berbagai bursa di Eropa, naik 0,16% ke level 367,39 pada penutupan perdagangan Jumat (10/2/2016). Angka tersebut menunjukkan peningkatan 0,9% sepanjang pekan yang membawanya mendekati level tertinggi 13 bulan terakhir pada Januari kemarin.
Dalam pekan ini, bursa Eropa tampak volatil karena kegelisahan investor atas pilpres Prancis pada Mei 2017 dan munculnya kekhawatiran Yunani akan meninggalkan Uni Eropa.
"Sentimen hari ini didukung oleh data ekonomi yang baik dari China, Italia, Inggris. Namun pekan ini terjadi pasang surut karena investor masih mencari jaminan agar Eropa dapat bersama-sama," ujar Carlo Alberto De Casa, Chief Analyst ActivTrades, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (11/2/2017).
Perusahaan entertaintment Perancis, Ubisoft, menempati pertumbuhan tertinggi dalam Indeks STOXX setelah naik 10,9% akibat meningkatnya target pendapatan.
Kenaikan Indeks STOXX juga terangkat saham ArcelorMittal, perusahaan baja terbesar di dunia, yang naik 9,3% setelah membukukan laba kuartalan yang lebih tinggi.
Adapun perusahaan tambang dan peleburan Swedia, Boliden, naik 9,7%, karena proyeksi kenaikan laba dan jumlah dividen yang bakal diterima investor. Sahamnya menyentuh level tertinggi sejak 2000.
Sementara itu, saham bank di seluruh Eropa menunjukkan kelemahan, dengan indeks perbankan turun 0,8% karena hasil perbankan Italia yang kurang memuaskan.
Banca Popolare dell'Emilia Romagna adalah bank Eropa yang memimpin pemerosotan karena ambrol 7,8% akibat laporan laba bersih yang terjun.
UBI Banca turun 5,7% setelah membukukan kerugian bersih pada 2016 bersih menjadi 830,2 miliar euro.