Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG 10 FEBRUARI: Pantau Kebijakan Pajak Trump, IHSG Melemah di Ujung Dagang

IHSG ditutup melemah 0,41 poin atau 0,01% ke posisi 5.371,67 walaupun pagi dibuka menguat 0,13% atau 6,84 poin di posisi 5.378,92.
IHSG ditutup melemah./.Bisnis-Dwi Prasetyo
IHSG ditutup melemah./.Bisnis-Dwi Prasetyo

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup berbalik melemah tipis pada perdagangan hari ini, Jumat (10/2/2017).

IHSG ditutup melemah 0,41 poin atau 0,01% ke posisi 5.371,67 walaupun pagi dibuka menguat 0,13% atau 6,84 poin di posisi 5.378,92.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG  bergerak pada kisaran 5.371,67 – 5.400,17.

Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 194 saham menguat,1357 saham melemah, dan 210 saham lainnya stagnan.

Tiga dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia bergerak di zona merah, dengan tekanan terbesar dari sektor finansial yang merosot 1,14%.

Sejalan dengan pelemahan IHSG, indeks Bisnis27 juga ditutup turun 0,52% atau 2,43 poin ke posisi 464,23.

Sejak dibuka pagi tadi, IHSG terus berada di wilayah positif, tapi menjelang penutupan perdagangan, indeks justru merosot dan berakhir melemah.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengemukakan sentimen luar negeri lebih dominan mempengaruhi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini.

Dia mengemukakan pasar merespons  rencana kebijakan Presiden AS Donald Trump yang akan melakukan pemotongan dan pengampunan pajak.

“Kalau kita lihat dari luar (dominasi sentimen IHSG, terutama) kebijakan Trump. Dari dalam negeri outlook data keluar cukup bagus. Moody’s juga memberi rating ke positif. Pelaku pasar respons positif,” kata Hans Kwee saat dihubungi hari ini, Jumat (10/2/2017).

Seperti diketahui lembaga pemeringkat Moody’s Investors Service (Moody’s) memperbaiki Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari stable menjadi positive.

Moody’s sekaligus mengafirmasi rating pada Baa3 (Investment Grade) pada 8 Februari 2017.

Di tengah pelemahan IHSG, mayoritas bursa saham di kawasan Asia Tenggara terpantau menguat. Hanya indeks PSEi Filipina yang turun 0,24%, sedangkan indeks SET Thailand menguat 0,06%, indeks FTSE Malaysia KLCI naik 0,67%, dan indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,70%.

 

Saham-saham penekan IHSG:

MEGA

-18,04%

BMRI

-0,44% 

TBIG

-4,15% 

GGRM

-0,80%

 

Saham-saham pendorong IHSG:

UNVR

+1,43%

TLKM

+0,78% 

HMSP

+0,52% 

ASII

+0,62%

 

 

Sumber: Bloomberg, 2017

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper