Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 9 FEBRUARI: Indeks Shanghai Composite dan CSI 300 Ditutup Menguat

Pergerakan bursa saham China berhasil ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (9/2/2017), setelah dibuka di zona merah.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China berhasil ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (9/2/2017), setelah dibuka di zona merah.

Indeks Shanghai Composite berakhir menguat 0,51% atau 16,20 poin ke level 3.183,18, setelah dibuka turun tipis 0,07% atau 2,29 poin di posisi 3.164,69.

Dari 1.243 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite pagi ini, 853 di antaranya menguat, 261 melemah, sedangkan 129 saham bergerak stagnan.

Saham China Communications Construction Co. Ltd. yang melesat 3,67% menjadi pendorong utama terhadap penguatan indeks Shanghai hari ini, disusul oleh dan China Railway Construction Corp. Ltd. yang melonjak 3,36%, China Railway Group Ltd. yang menguat 2,70%, dan Kweichow Moutai Co. Ltd. yang naik tajam 0,99%.

Pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen pun turut berakhir menguat 0,38% atau 13 poin ke level 3.396,29.

Sebelumnya indeks CSI dibuka turun tipis 0,04% atau 1,39 poin di posisi 3.381,90.

Seperti dilansir Reuters, penguatan bursa saham China hari ini mendapatkan dorongan dari produsen bahan baku setelah pemerintah mengisyaratkan akan mengurangi kelebihan kapasitas pada sektor bahan konstruksi.

Kepala riset Huaxi Securities, Cao Xuefeng, mengatakan tanda-tanda bahwa pihak regulator akan memangkas kapasitas berlebih di antara para produsen bahan konstruksi telah mengangkat laju saham.

Wakil kepala Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China Xu Lejiang dilaporkan akan meningkatkan upaya reformasi suplai dalam sektor bahan konstruksi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper