Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rebound Pagi Ini, Ditopang Revisi Naik Outlook RI Oleh Moody's

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (9/22017).
Karyawan berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau rebound pada awal perdagangan hari ini, Kamis (9/22017).

IHSG dibuka naik 0,10% atau 5,26 poin di level 5.366,34. IHSG terus bergerak menguat 11,14 poin atau 0,21% ke level 5.372,22 pada perdagangan pukul 09.07 WIB.

Sebanyak 21 saham bergerak menguat, 6 saham bergerak melemah, dan 512 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pagi ini, indeks sudah bergerak di kisaran 5.366,08 hingga 5.374,71.

Dari sembilan indeks sektoral, sebanyak 6 sektor mengalami penguatan di mana sektor finansial memimpin kenaikan dengan naik 0,71%, diikuti oleh sektor aneka industri yang naik 0,53% dan sektor agribisnis yang naik 0,38%.

Adapun, saham PT Bank Mandiri Persero Tbk. (BMRI) jadi pendorong utama penguatan IHSG dengan -3,73%, diikuti oleh saham PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. (BBNI) yang menguat 0,85%.

Di pasar regional, sebagian bursa saham bergerak menguat. Indeks Strait Times naik 0,52%, indeks Taiwan Taiex juga menguat 0,49% dan Kospi naik 0,15%. Kemudian, indeks SE Thailand juga naik 0,43%, dan Hang Seng naik 0,40%. Sementara itu, Topix melemah 0,41% dan Nikkei 225 turun 0,27%.

Riset Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan positif setelah perusahaan pemeringkat Moody’s merevisi naik outlook Indonesia dari stable menjadi positif.

Adapun, arus masuk dana asing ke saham-saham bluechip perbankan, seperti BBNI, BMRI dan BBCA masih berlanjut walaupun penjualan masih berlangsung di beberapa saham defensive, seperti TLKM dan UNVR.

“Perdagangan saham dan fokus investor lokal masih akan didominasi oleh emiten-emiten group Bakrie. Kami merekomendasi untuk wait and see di tengah naiknya suhu politik menjelang pilkada yang berpotensi merubah konstelasi kekuatan peta politik di Indonesia,” papar riset tersebut.

Saham-saham pendorong pada awal perdagangan:

BMRI

+3,73%

BBNI

+0,85%

INDF

+0,81%

BBRI

+0,56%

 

Saham-saham penekan pada awal perdagangan:

HMSP

-2,15%

IMTP

-0,59%

CPIN

-0,45%

PWON

-0,22%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper