Bisnis.com, JAKARTA- Cadangan devisa Indonesia akhir Januari 2017 mencapai US$ 116,9 miliar, meningkat 0,5% dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2016 yang sebesar USD 116,4 miliar.
Sementara itu pada Januari 2016, posisi cadangan devisa Indonesia tercatat sebesar US$ 102,1 miliar.
Menurut Bank Indonesia, peningkatan cadangan devisa (reserve assets) Januari 2017 terutama dipengaruhi penerimaan cadangan devisa, antara lain berasal dari penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah, serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas.
Posisi reserve akhir Januari 2017 tersebut cukup untuk membiayai 8,7 bulan impor atau 8,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Pada akhir 2016, reserve assets Indonesia dalam bentuk sekuritas mencapai 85% dari total reserve assets, meningkat dari tahun sebelumnya 83,1%. Sedangkan dalam bentuk currency dan deposit turun dari 11,4% menjadi 9,8% pada akhir 2016.
“Posisi reserved assets yang kuat dapat meminimalisir risiko exchange risk,” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (8/2/2017).