Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada perdagangan Selasa (7/2/2017) di tengah penantian akan rilis laporan keuangan emiten 2016.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan semalam bursa AS dan Eropa ditutup melemah, di mana investor sebagian besar terfokus pada suhu politik di Prancis, menyusul pencalonan Marine Le Pen sebagai presiden.
Selain itu ,harga minyak yang turun 1,5% juga turut menjadi sentimen negatif atas bursa global. Sementara, bursa utama regional Asia pada pagi ini dibuka dengan kecenderungan beragam.
Dari dalam negeri, kemarin IHSG ditutup menguat 0,35% ke 5.395,99 di tengah penguatan nilai tukar rupiah dan laporan GDP yang tercatat lebih rendah di kuartal IV/2016.
“Kami melihat masih ada ruang bagi IHSG untuk menguat pada perdagangan hari ini. Di tengah penantian keluarnya hasil laporan kinerja emiten FY16, beberapa emiten yang kinerjanya relatif sesuai dengan ekspektasi seperti BBRI dan BBNI dapat menjadi sentimen positif untuk pergerakan IHSG,” papar tim dalam riset.
Adapun, sentimen negatif atas tren pelemahan dolar AS juga dapat menjadi katalis positif untuk pergerakan IHSG.
Highlights
- ADRO: Bidik pembangikit listrik Non-Batubara
- BUMI: Akan Kurangi Utang Anak Usaha
- JSMR: Menggandeng UEM Group membangun tol Cigatas
- Telekomunikasi : Lelang frekuensi diminta dipercepat
- BRNA: Menambah kapasitas pabrik
- EXCL: Ajak TLKM kerja sama backbone
- Perbankan: NPL masih diwaspadai