Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (3/2/2017) dipengaruhi oleh rilis data pertumbuhan ekonomi yang akan diterbitkan pekan depan.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan mayoritas Bursa AS ditutup mixed, di tengah rilisnya laporan keuangan emiten. Dow Jones dan Nasdaq ditutup turun sedangkan S&P500 ditutup menguat. Saham Facebook turun 2% meski memiliki kinerja yang lebih baik dari perkiraan.
Dari sisi ekonomi, angka jobless claims turun 14.000 menjadi 246.000. Sementara, minyak melemah ke level US$56,6/barrel setelah persediaan minyak mentah AS secara tak terduga naik 6,5 juta barrel (estimasi 3,3 juta barel) dan menjadi 494,8 juta barel per 27 Januari.
Adapun, bursa APAC dibuka menguat meski investor memperhatikan penguatan tensi antara presiden terpilih US, Donald Trump, dengan sejumlah negara.
Dari domestik, inflasi yang melebihi ekspektasi serta perkiraan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dirilis Senin menjadi katalis pergerakan bursa hari ini.
“Ekonom kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2016 tumbuh 5,1% yoy,” papar tim dalam riset.
Highlights
- ADHI: Rencanakan pembangunan dua apartemen
- SSIA: Akan agresif kembangkan Subang
- MPPA: Akan dilepas oleh MLPL dan Temasek
- BJTM: Membagikan dividen
- SSMS: Kaji emisi obligasi
- Telekomunikasi: Penurunan tarif interkoneksi kembali ditunda
- Plantation: Ikut amnesty legalitas lahan pasti
- Plantation: Industri sawit jadi prioritas
- Perbankan: Kredit mikro melambat