Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (2/2/2017).
IHSG ditutup menguat 0,50% atau 26,55 poin ke posisi 5.353,71 setelah pagi dibuka dibuka cenderung stagnan dengan hanya melemah 0,14 poin di posisi 5.327,02.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.326,99 – 5.353,71.
Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 186 saham menguat, 138 saham melemah, dan 215 saham lainnya stagnan.
Seluruh atau sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia bergerak di zona hijau, didorong oleh sektor tambang yang menguat 1,81% dan diikuti oleh sektor perdagangan yang naik 1,11%.
Sejalan dengan penguatan IHSG, indeks Bisnis27 juga ditutup menguat 0,41% atau 1,91 poin ke posisi 464,27.
Besar kenaikan IHSG sempat terbatas, mengingat pasar masih menunggu laporan keuangan emiten. Meski pada akhirnya ditutup dengan kenaikan yang cukup tebal
“Wait and see. Menunggu laporan keuangan (emiten),” kata Analis Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (2/2/2017).
Di tengah penguatan IHSG, bursa saham di kawasan Asia Tenggara terpantau mixed. Indeks PSEi Filipina melemah 0,02%, indeks SET Thailand turun 0,01%, indeks FTSE Straits Times Singapura melemah 0,76%, sedangkan indeks FTSE Malaysia KLCImenguat 0,12%
Saham-saham pendorong IHSG:
INCO | +11,33% |
HMSP | +0,52% |
SMGR | +3,05% |
JGLE | +17,59% |
Saham-saham penekan IHSG:
GGRM | -1,20% |
TLKM | -0,25% |
SMBR | -4,41% |
NIKL | -7,57% |
Sumber: Bloomberg, 2017