Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 1 FEBRUARI: Pasca Libur Imlek, Indeks Hang Seng Melemah

Indeks Hang Seng hari ini dibuka turun 0,64% atau 148,90 poin di posisi 23.211,88.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Hang Seng di Hong Kong bergerak melemah pada perdagangan pagi ini, Rabu (1/2/2017), setelah meniadakan aktivitas perdagangan selama beberapa hari sebelumnya karena libur tahun baru China.

Indeks Hang Seng hari ini dibuka turun 0,64% atau 148,90 poin di posisi 23.211,88.

Pergerakannya kemudian melemah 0,93% atau 217,90 poin ke level 23.142,88 pada pukul 10.14 WIB.

Sebanyak 6 saham menguat, 42 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng pagi ini.

Saham HSBC Holdings PLC dan Tencent Holdings Ltd. yang masing-masing turun 1,20% dan 1,17% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Hang Seng pagi ini.

Sementara itu, saham Want Want China Holdings Ltd. yang anjlok 3,42% memimpin pelemahan saham pada indeks Hang Seng pagi ini, disusul oleh AAC Technologies Holdings Inc. yang drop 2,62% dan China Mengniu Dairy Co. Ltd. yang melemah 2,61%.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, pelemahan bursa Hong Kong pasca libur imlek mengekor pelemahan saham global di tengah meningkatnya kekhawatiran seputar kebijakan Presiden AS Donald Trump.

Kekhawatiran ini mengaburkan optimisme sebelumnya atas dukungan Trump untuk belanja fiskal lebih tinggi yang akan mendorong pertumbuhan AS.

“Saham AS melemah selama liburan, jadi penurunan ini wajar. Tidak akan terjadi penurunan lebih lanjut, saya rasa ini jadi kesempatan untuk melakukan pembelian,” ujar Castor Pang, kepala riset Core-Pacific Yamaichi HK.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

1/2/2017

(Pk. 10.14 WIB)

23.142,88

-0,93%

27/1/2017

23.360,78

-0,06%

26/1/2017

23.374,17

+1,41%

25/1/2017

23.049,12

+0,43%

24/1/2017

22.949,86

+0,22%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper