Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Senin (30/1/2017).
IHSG ditutup melemah 0,19% atau 10,18 poin ke posisi 5.302,66 setelah pagi dibuka dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,16% atau 8,71 poin ke level 5.321,55.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.302,66 – 5.331,52.
Dari 549 saham yang diperdagangkan, sebanyak 146 saham menguat, 170 saham melemah, dan 223 saham lainnya stagnan.
Tiga dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia bergerak di zona merah, didorong oleh konsumer yang merosot 0,74%.
Sejalan dengan pelemahan IHSG, indeks Bisnis27 ditutup melemah 0,33% atau 1,97 poin ke posisi 458,89.
IHSG terus bergerak fluktiatif walaupun sebagian besar menguat sepanjang perdagangan hari ini. Namun, menjelang penutupan perdagangan, IHSG seketika berbalik melemah.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengemukakan IHSG pada perdagangan ini memantau pasar AS, yang dipengaruhi kebijakan Presiden AS Donald Trump.
“IHSG cenderung masih mixed. Karena sentimen kebijakan imigrasi Trump yang masih menuai perlawanan dari warga AS, sehingga dapat meningkatkan kekhawatiran pasar global,” kata Lanjar saat dihubungi hari ini, Selasa (30/1/2017).
Apalagi, ujarnya, pertumbuhan PDB AS ada penurunan dan di bawah ekspektasi. Pertumbuhan PDB AS pada kuartal ke-4/2016 direvisi turun ke 1,9% YoY dari 3,5% YoY.
Sementara itu, tambahnya, Rabu malam, pasar menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve, apakah Fed Funds Rate akan dipercepat kenaikannya atau mundur lagi.
Di tengah pelemahan IHSG, bursa saham di kawasan Asia Tenggara terpantau mixed. Indeks FTSE Straits Times Singapura menguat 0,43%, indeks PSEi Filipina naik tipis 0,04%, indeks FTSE Malaysia KLCI melemah 0,35%, dan SET Thailand turun 0,13%.
Saham-saham penekan IHSG:
UNVR | -0,84% |
ASII | -0,62% |
TLKM | -0,26% |
ICBP | -0,88% |
Saham-saham pendorong IHSG:
PGAS | +2,86% |
AMRT | +5,56% |
BBCA | +0,32% |
SMBR | +5,45% |
Sumber: Bloomberg, 2017