Bisnis.com, DENPASAR - Para pelajar di Bali sudah mulai tertarik menjadi investor saham yang terbukti dari banyaknya jumlah rekening yang dimiliki generasi muda di Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Denpasar.
Kepala Perwakilan BEI Denpasar I Gusti Agung Alit Nityaryana mengatakan tingginya jumlah rekening saham oleh pelajar karena mereka mulai mengerti dan memahami tentang pasar modal.
“Berdasarkan data yang kami himpun, selama 2016 sebanyak 1.311 subrekening efek (SRE) pelajar di Bali. Jumlah ini bahkan melampaui kepemilikan rekening yang berlatar belakang pekerjaan pegawai negeri sipil yang hanya 467 SRE,” terangnya di Denpasar, Rabu (25/1/2017).
Dia menambahkan pertumbuhan jumlah rekening efek di Bali selama 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya mencapai 2.507 rekening, dan total jumlah rekening sepanjang 2016 mencapai 10.138 SRE. Adapun jumlah investor baru selama 2016 mencapai 8.078 orang.
“Dari sosialisasi yang gencar kami lakukan, kami melihat masyarakat Bali dari berbagai kalangan sudah mulai paham dengan pasar modal sebagai salah satu sumber alternatif pendapatan. Selain itu, dengan adanya aturan yang memudahkan investor pemula yang saat ini sudah bisa membuka rekening dengan setoran awal sebesar Rp100.000 juga berdampak pada banyaknya investor pemula di Bali,” jelasnya.