Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 19 JANUARI: Reli Dolar AS Bebani Won, Kospi Berbalik Turun

Indeks Kospi berbalik turun meski tipis sebesar 0,05% atau 1 poin ke level 2.069,54 pada pukul 08.21 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,73% atau 15,07 poin di posisi 2.085,61.
Indeks Kospi/Bloomberg
Indeks Kospi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan berbalik ke zona merah pada perdagangan pagi ini, Kamis (19/1/2017), di tengah pelemahan kinerja mata uang won.

Indeks Kospi berbalik turun meski tipis sebesar 0,05% atau 1 poin ke level 2.069,54 pada pukul 08.21 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,73% atau 15,07 poin di posisi 2.085,61.

Sebanyak 292 saham menguat, 376 saham melemah, dan 99 saham stagnan dari 767 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan pagi ini.

Saham Hwaseung Enterprise Co. Ltd. yang melorot 1,69% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Kospi pagi ini, diikuti oleh Doosan Bobcat Inc. yang turun 0,57%, dan Tonymoly Co. Ltd. yang melemah 0,95%.  

Sejalan dengan pelemahan Kospi, nilai tukar won pagi ini drop 1,02% atau 11,95 poin ke 1.178,59 per dolar AS pada pukul 08.23 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan tajam 1,12% di posisi 1.179,68.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, nilai tukar won melemah terhadap dolar setelah kinerja mata uang AS tersebut melonjak kemarin menyusul pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen bahwa ekonomi AS mendukung tujuan kepegawaian dan inflasi The Fed.

“Komentar Yellen mengindikasikan keinginan Fed untuk melakukan pengetatan secara bertahap dan reli dolar membebani won,” ujar Ha Keon-heyong, Ekonom Shinhan Investment di Seoul.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

19/1/2017

(Pk. 08.21 WIB)

2.069,54

-0,05%

18/1/2017

2.070,54

-0,06%

17/1/2017

2.071,87

+0,37%

16/1/2017

2.064,17

-0,61%

13/1/2017

2.076,79

-0,50%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper