Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (19/1/2017) didorong oleh sentimen domestik.
Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan bursa AS ditutup mixed setelah Janet Yellen mengatakan kenaikan suku bunga acuan secara bertahap masih memungkinkan.
Adapun, saat ini fokus investor tertuju pada pelantikan Trump serta janji-janji kampanyenya yang akan disampaikan Jumat ini. Sementara itu, bursa Eropa ditutup menguat tipis di tengah perhatian investor pada laporan kinerja emiten setelah banyaknya keraguan bahwa reli yang dipicu oleh Presiden terpilih Donald Trump akan terus berlanjut.
Di sisi lain, harga minyak mentah melemah setelah Direktur IEA mengatakan penguatan harga minyak akan memicu peningkatan produksi untuk minyak shale AS secara signifikan.
Pagi ini, mayoritas bursa APAC dibuka menguat. “IHSG hari ini berpeluang menguat, sambil tetap menunggu Hasil RDG BI dan, BI RR rate diperkirakan tetap di 4,75%,” papar riset tersebut.
Tim menilai, rupiah yang sempat menguat di pembukaan Rabu akhirnya melemah seiring dengan ketidakpastian global yang kembali menjelang pelantikan Trump.
Highlights
- SIDO: Membidik pendapatan Rp2,7 triliun
- MAPI: Sediakan capex Rp700 miliar
- KLBF: Pengembangan pabrik biosimilar
- Minyak dan Gas: Skema cost recovery diakhiri
- Mining: Tarif Bea Keluar Ekspor Konsentrat maksimal 10%
- Sektor Unggas: Kemtan resmi tutup impor jagung