Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan produsen peralatan elektronik dan rumah tangga PT Maspion memberikan mandat kepada BNP Paribas SA untuk mengatur penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) perseroan.
Seperti dinukil dari Bloomberg, Selasa (17/1), Presiden Direktur Maspion Alim Markus, mengatakan perusahaan akan menjual sahamnya pada tahun ini secepatnya. Menurut sumber yang mengetahui informasi tersebut, perseroan yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur, itu mencari dana sekitar US$200 juta dari IPO.
Maspion membidik pasar kelas menengah yang tumbuh pesat di Asia Tenggara. Pasalnya, permintaan untuk peralatan rumah tangga terus meningkat.
Menurut perusahaan riset Euromonitor, perseroan menguasai 20% pangsa pasar di Indonesia untuk berbagai produk rumah tangga seperti food processors, panci presto, dan setrika pada 2016.
Menurut sumber Bloomberg, mandat untuk mengatur IPO diberikan kepada BNP Paribas SA. Adapun broker lokal PT Mandiri Sekuritas juga terlibat dalam proses tersebut. Namun, baik BNP Paribas maupun Mansek enggan berkomentar perihal informasi rencana melantainya Maspion.
Berdasarkan catatan Bloomberg, selain PT Maspion, produsen cat di Indonesia PT Avia Avian juga merencanakan penjualan saham perdana pada tahun ini dengan target dana US$250 juta.