Bisnis.com, JAKARTA- PT Waterfront Securities Indonesia mengemukakan konferensi pers pertama Donald Trump sebagai presiden terpilih AS mendorong fluktuasi di pasar obligasi Amerika Serikat.
“Investor masih menunggu rincian tentang kebijakan dari presiden baru ini,” kata Analis Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (12/1/2017).
Harga obligasi pemerintah AS menguat, setelah pidato Trump.
Obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun menguat pada penutupan perdagangan Rabu (11/1/2017).
Dari data Bloomberg dikemukakan saat ini yield US treasury tenor 10 tahun sebesar 2,341%. Sementara itu pada penutupan perdagangan Rabu (12/1/2017), yield berada di angka 2,372.
“Permintaan akan aset yang dianggap lebih aman seperti obligasi pemerintah AS dan emas meningkat, sehingga mendorong reli harga kedua instrumen investasi tersebut,” kata Octavianus
Dalam konferensi pers tersebut, Trump juga menyatakan akan menarik diri dari bisnisnya.
Namun, tambahnya, dia tidak merinci mengenai waktu dan ruang lingkup kebijakan mengenai belanja infrastruktur.
Imbal hasil obligasi tenor 10 tahun sejumlah negara
Tanggal | Yield (%) |
AS | 2,341 |
Inggris | 1,342 |
Prancis | 0,770 |
Jerman | 0,321 |
Sumber: Bloomberg