Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (10/1/2017) berpeluang melemah seiring dengan pelemahan bursa AS dan APAC.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan bursa AS secara keseluruhan tercatat melemah, diikuti oleh melemahnya dolar AS, di tengah sepinya berita dan rilis data ekonomi.
Adapun, harga minyak dunia turun cukup tajam (-4%), pada perdagangan kemarin, disebabkan oleh beberapa faktor a.l ekspektasi lemahnya akan upaya OPEC untuk menekan kelebihan pasokan global, seiring dengan kekhawatiran rekor ekspor minyak mentah Irak, sementara produksi minyak di Amerika cenderung meningkat.
Sementara itu, sejumlah bursa Asia Pacific (APAC) pagi ini dibuka dengan kecenderungan melemah dan EIDO pada perdagangan terakhirnya cenderung mengalami pelemahan, meskipun pergerakan Rupiah cenderung stabil.
“Kami memprediksi IHSG bergerak melemah hari ini,” papar riset tersebut.
Highlights
- WSKT: Kontraktor Salatiga-Solo
- BJTM: Laba bersih meningkat
- PYFA: Ingin mengembangkan jasa maklon
- Perkebunan: Harga CPO kembali menghijau
- Utilities: Proyek 35 GW capai financial close
- Semen: Pemerintah akan batasi investasi; investasi semen tembus Rp 15 triliun