Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (9/1/2017).
Di akhir sesi I, IHSG melemah 0,42% atau 22,68 poin ke level 5.324,34, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,07% atau 3,86 poin di level 5.350,88.
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG telah bergerak di kisaran 5.323,41 - 5.360,06.
Sebanyak 114 saham menguat, 140 saham melemah, dan 287 saham stagnan dari 541 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 0,67% dan sektor aneka industri yang melandai 0,65%.
Adapun sektor pertanian dan tambang masing-masing menguat 0,50% dan 0,06%.
IHSG melemah di saat mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara juga melemah. Indeks FTSE Malaysia KLCI melandai 0,26%, indeks SE Thailand melemah 0,36%, dan indeks PSEi Filipina turun tipis 0,02%. Adapun, FTSE Straits Time Singapura terpantau menguat 0,52%.
Nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,10% atau 13 poin ke Rp13.384 per dolar AS pada pukul 12.04 WIB.
“(IHSG dipengaruhi) nilai tukar yang mulai menguat dan jelang cadev (cadangan devisa) yang diperkirakan meningkat,” kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya saat dihubungi hari ini, Senin (9/1/2017).