Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Senin (9/1/2017) bergerak di kisaran 5.308 –5.380.
“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (9/1/2016).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup menguat, dipicu oleh penguatan pada saham Apple.
Data nonfarm payrolls bulan Desember menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 156.000, lebih rendah dari bulan sebelumnya 204 ribu dan dari estimasi yang sebanyak 175.000.
Tingkat pengangguran naik menjadi 4,7% dari bulan sebelumnya 4,6%. Meskipun demikian pasar tenaga kerja AS masih dianggap relatif kuat, sehingga mendorong kenaikan dolar AS karena masih tetap ada potensi kenaikan suku bunga The Fed.
Sedangkan data factory orders bulan November turun 2,4% setelah bulan sebelumnya naik 2,8%.
Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya consumer credit, wholesale inventories, PPI, retail sales, business inventories dan Mich Sentiment.
Sementara itu menurut konsensus Reuters, diperkirakan rata-rata laba emiten pada triwulan IV /2016 akan naik 6,1% yoy. Sedangkan indeks S&P500 diperdagangkan pada PE 17x, lebih tinggi dibandingkan rata-rata PE selama 10 tahun yang sebesar 14x.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- BMRI
Terlihat kuat pada level support diharga 11150, mampu menahan penurunan BMRI lebih lanjut. Kemarin BMRI ditutup menguat dilevel 11375.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 11550
- ASII
Terlihat kuat pada level support diharga 8050 dapat menahan penurunan saham ASII lebih lanjut. Perdagangan kemarin SSII ditutup menguat di level 8175.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 8275
- KLBF
Pada perdagangan kemarin, KLBF ditutup menguat diharga 1565. Level support 1540 cukup kuat menahan koreksi KLBF.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 1585
- PGAS
Pada perdagangan kemarin, PGAS ditutup menguat diharga 2840. Level support 2810 cukup kuat menahan koreksi PGAS.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 2870
- BBTN
Pada perdagangan kemarin, BBTN ditutup menguat diharga 1825. Level support 1805 cukup kuat menahan koreksi BBTN.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 1845
- INDF
Pada perdagangan kemarin, INDF ditutup menguat diharga 8025. Level support 7925 cukup kuat menahan koreksi INDF.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 8125