Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong ditutup menguat pada perdagangan Kamis (5/1/2017). di tengah lonjakan yuan offshore terhadap dolar yang mencuri perhatian investor.
Indeks Hang Seng ditutup menguat 1,46% atau 322,22 ke level 22.456,69 poin, sedangkan Indeks China Enterprises naik 1,7% ke 9.598,68 poin.
Risalah dari pertemuan Federal Reserve menunjukkan bahwa hampir semua pejabat the Fed berpikir ekonomi AS bisa tumbuh lebih cepat setelah Donald Trump menjadi presiden.
"Risalah tersebut mengirim pesan bahwa The Fed tetap relatif bijaksana terhadap kenaikan suku bunga, sehingga mengangkat saham yang sensitif dengan suku bunga seperti China Mobile," kata Alex Wong, direktur Ample Finance Group, seperti dikutip Reuters..
Wong mengatakan kelemahan dolar AS dan rebound obligasi AS juga turut mendorong reli saham Hong Kong.
Pasar juga mendapat dukungan dari kondisi sektor swasta Hong Kong yang membaik, tercermin pada Indeks Manajer Pembelian (PMI) Nikkei yang pada bulan Desember mencatat ekspansi pertama dalam 22 bulan terakhir.
Seluruh sektor menguat, yang dipimpin oleh sektor energi dan bahan baku yang menguat masing-masing 2,9% dan 2,3%.