Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat menembus level tertinggi dalam lima tahun perdagangan terakhir.
Perdagangan hari ini, Rabu (4/1/2017), pada pk. 09.33, indeks dolar AS menguat 0,14% ke level 103,35.
Seperti diketahui indeks dolar AS kembali ke level 103, setelah pada 29 Desember 2016 hingga 2 Januari 2017 terlempar ke level 102.
“Dolar AS menguat karena ekspektasi ekonomi AS yang akan tumbuh dengan lebih cepat,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (4/1/2016).
Dikemukakan data ekonomi yang terakhir dirilis adalah indeks ISM manufaktur AS pada bulan Desember yang mengalami percepatan pertumbuhan pada level tertinggi selama dua tahun terakhir, ditengah kenaikan order baru dan kenaikan harga komoditas dengan cepat.
Indeks ISM naik pada level 54,7 dari bulan sebelumnya 53,2, serta lebih tinggi dari estimasi yang berada pada level 53,6.
Sementara itu, data belanja konstruksi pada bulan November mencapai level tertinggi dalam lebih dari 10 tahun terakhir, sehingga mendorong kenaikan estimasi pertumbuhan ekonomi AS pada triwulan IV.belanja konstruksi pada bulan November tumbuh 0,9%, lebih baik dari bulan sebelumnya yang tumbuh 0,6% dan dari estimasi yang tumbuh 0,5%.
Pada Kamis dini hari WIB, pasar juga menunggu dibukanya notulensi FOMC.