Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah kembali menggelar lelang lima seri surat utang negara (SUN) hari ini, Selasa (3/1/2017). Diprediksi penawaran yang masuk capai Rp25 triliun dengan seri paling diminati adalah FR61 dan FR59.
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, disebutkan pemerintah akan melakukan lelang SUN dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2017. Target penerbitan senilai Rp15 triliun dengan seri – seri yang akan dilelang adalah sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03170404 (Diskonto; 4 April 2017)
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12180104 (Diskonto; 4 Januari 2018)
- Obligasi Negara seri FR0061 (7,00000%; 15 Mei 2022)
- Obligasi Negara seri FR0059 (7,00000%; 15 Mei 2027)
- Obligasi Negara seri FR0072 (8,25000%; 15 Mei 2036)
Analis fixed income MNC Securities I Made Adi Saputra memperkirakan jumlah penawaran yang masuk pada lelang perdana di tahun 2017 ini akan berkisar antara Rp20 triliun-Rp 25 triliun dengan jumlah penawaran yang cukup besar akan didapati pada seri FR0061 dan seri FR0059.
Adapun berdasarkan kondisi di pasar sekunder menjelang pelaksanaan lelang, maka diperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03170404 berkisar antara 5,78% - 5,87%
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12180104 berkisar antara 6,84% - 6,93%
- Obligasi Negara seri FR0061 berkisar antara 7,43% - 7,53%
- Obligasi Negara seri FR0059 berkisar antara 7,68% - 7,78%
- Obligasi Negara seri FR0072 berkisar antara 8,09% - 8,18%.
Lelang dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Adapun hasil dari pelaksanaan akan diumumkan pada hari yang sama dan hasil dari lelang akan didistribusikan pada hari Kamis, 5 Januari 2017.
Pada kuartal I 2017, pemerintah berencana untuk menerbitkan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp155 triliun. Jumlah tersebut merupakan bagian dari target penerbitan kotor (gross issuance) Surat Berharga Negara di tahun 2017 senilai Rp647,8 triliun guna membiayai defisit APBN 2017. Pada kuartal I 2016, pemerintah berhasil menerbitkan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp128,61 triliun.
