Bisnis.com, JAKARTA— PT Aneka Tambang Persero Tbk. (ANTM) memproyeksikan produksi feronikel dan emas di tahun 2016 melebihi target internal atau perseroan
Keterangan resmi yang dipublikasikan Kamis (29/12/2016) menyebutkan bahwa sampai dengan awal pekan terakhir Desember 2016, perseroan sudah memproduksi 20.080 ton nikel dalam feronikel (TNi), atau lebih tinggi dari target internal sebesar 18.500 TNi.
Untuk komoditas emas yang berasal dari tambang emas Pongkor, volume produksi hingga minggu ketiga bulan Desember 2016 sudah mencapai 1.437 kg, lebih tinggi dibandingkan target sampai dengan akhir tahun 2016 sebesar 1.431 kg.
Direktur Utama AntamTedy Badrujaman mengatakan kinerja operasi komoditas utama Antam di tahun 2016 tercatat melebihi target internal. Untuk komoditas feronikel, ini disebabkan optimalnya operasi pabrik feronikel ANTAM terutama setelah selesainya perbaikan trafo pabrik FeNi II di pertengahan tahun 2016. “Kami optimis dengan kinerja operasi yang solid akan memberikan imbal hasil yang baik bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan,” katanya dalam keterangan resmi.
Adapun, sebagai bagian dari rencana ekspansi erusahaan, saat ini perseroan tengah melakukan sinkronisasi integrasi operasi keseluruhan paket Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP) dengan estimasi operasi komersial di awal tahun 2017.
Sementara dalam Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH), perseroam telah menandatangani kontrak EPC (Engineering, Procurement and Construction) turnkey P3FH Tahap 1 Line 1 dengan konsorsium unincorporated PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan Kawasaki Heavy Industries, Ltd. (KHI) dengan nilai kontrak sebesar Rp3,42 triliun. P3FH rencananya akan selesai pada akhir Desember 2018.