Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RELIANCE SECURITIES: Dipengaruhi Gejolak Eksternal dan Libur Panjang, IHSG Bergerak Mixed

PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan ini bergerak mixed cenderung tertekan.
Nasabah mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan di sebuah bank, di Jakarta, Senin (25/7)./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan di sebuah bank, di Jakarta, Senin (25/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan ini bergerak mixed cenderung tertekan.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memaparkan menjelang akhir tahun pergerakan IHSG masih akan diuji. Minimnya sentimen dalam negeri membuat investor tertuju pada gejolak eksternal serta efek liburan akhir tahun yang memicu sepinya perdagangan.

Adapun, IHSG bergerak cenderung tertekan pada akhir pekan lalu secara teknikal. Sempat mengalami penguatan namun ditutup justru pada zona negatif. Kepercayaan pasar terlihat negatif mendekati harga psikologis di level 5.000 setelah IHSG break out support MA200.

Indikator stochastic telah memberikan signal jenuh jual namun belum mengkonfirmasi pola golden-cross demikian pun dengan indikator RSI dimana momentum bearish terlihat mulai terkonsolidasi pada poin 30.

"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan cenderung mixed tertekan menguji level support psikologis jika tidak mampu kembali di atas MA200 dengan range pergerakan pada level 5.000-5.100," paparnya dalam riset.

Adapun, sentimen selanjutnya yang akan rilis diantaranya tingkat inflasi, indeks kepercayaan konsumen, tingkat pengangguran dan penjualan ritel di Jepang.

Sementara itu, saham-saham yang telah terkoreksi cukup dalam dan berpeluang rebound jangka pendek minggu depan a.l :

-- AKRA dengan support resistance 5500-6100

--BBTN dengan support resistance 1600-1725

--INCO dengan support resistance 2670-3050

--INDF dengan support resistance 7200-8000

--KLBF dengan support resistance 1420-1540

--PGAS dengan support resistance 2360-2790

--UNTR dengan support resistance 1890-21550

--GGRM dengan support resistance 60000-65000,

--MPPA dengan support resistance 1335-1525.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper