Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan berada di zona merah pada awal perdagangan Senin (19/12/2016), setelah muncul spekulasi bahwa pemerintah akan memangkas perkiraan angka pertumbuhan ekonomi.
Indeks acuan bursa Korsel yakni Kospi hari ini dibuka melemah 0,14% ke level 2.039,4. Pada pukul 07.32 WIB, pelemahan tersebut menipis jadi 0,03% di level 2.041,65.
Indeks bergerak dalam rentang 2.038,88 hingga 2.042,28. Dari 771 saham yang terdaftar, 292 menguat, 340 melemah, dan 139 stagnan.
Saham JW Life Science terkoreksi 1,63%, It’s Skin Co Ltd turun 0,12%, dan Kyungbang Ltd melemah 1,4%.
Koran lokal Korsel Chosun Ilbo mengutip salah satu pejabat Kementrian Keuangan bahwa pemerintah tengah menimbang untuk memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi ke sekitar level 2% dari 3%.