Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 16 DESEMBER: Saham Perbankan Tertekan, Indeks Shanghai Bertahan di Zona Merah

Indeks Shanghai Composite turun 0,03% atau 1,03 poin ke level 3.116,65 pada pukul 10.27 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,20% atau 6,16 poin di posisi 3.111,52.
Bursa China/ smh.com.au
Bursa China/ smh.com.au

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China bergerak mixed pada perdagangan pagi ini, Jumat (16/12/2016), seiring melemahnya saham perusahaan perbankan di tengah kekhawatiran investor atas laju kenaikan suku bunga AS yang akan menekan kinerja mata uang yuan.

Indeks Shanghai Composite turun 0,03% atau 1,03 poin ke level 3.116,65 pada pukul 10.27 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,20% atau 6,16 poin di posisi 3.111,52.

Dari 1.202 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 728 di antaranya menguat, 336 melemah, sedangkan 138 saham bergerak stagnan.

Saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd. yang melemah 0,90% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Shanghai pagi ini.

Sementara itu, saham Agricultural Bank of China Ltd. melandai 0,95%, China Life Insurance Co. Ltd. merosot 1,24%, dan China Petroleum & Chemical Corp. turun tajam 1,10%.

Pada saat yang sama, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechip berbalik naik tipis 0,04% atau 1,39 poin ke level 3.341,82.

Sebelumnya indeks CSI dibuka dengan pelemahan 0,15% atau 5,07 poin di level 3.335,36.

Adapun, nilai tukar mata uang renminbi hari ini dibuka melemah 0,05% ke posisi 6,9504 per dolar AS pada pukul 10.44 WIB meski kemudian berbalik menguat tipis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper