Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat, dengan indeks Nikkei 225 menyentuh level tertinggi tahun ini menyusul pelemahan nillai tukar yen Jepang.
Indeks Topix ditutup menguat 0,84% atau 12,67 poin ke posisi 1.525,36, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 1,23% atau 230,90 poin ke level 18.996,37.
Indeks Topix membukukan kenaikan mingguan kelima yang merupakan reli terpanjang dalam lebih dari satu tahun terakhir. Walaupun Nikkei pada level tertinggi level tertinggi tahun ini, Topix masih melemah 1,4% sepanjang 2016.
Seperti dilansir Bloomberg, penguatan bursa Jepang pada perdagangan hari ini dikarenakan masih melemahnya nilai tukar yen Jepang yang didorong oleh kemenangan Donald Trump.
Sementara itu, Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi kemarin meningkatkan program pelonggaran kuantitatif perbankan melebihi 2,2 triliun euro(US$2,3hingga ) pada akhir 2017, dan mengatakan bank sentral dapat meningkatkan atau memperpanjang pembelian jika diperlukan.
"Momentum keseluruhan untuk Nikkei 225 berdasarkan indikasi saat ini cukup positif," kata Khiem Do dari Baring Asset Management, seperti dikutip Bloomberg.
"Apa yang Draghi lakukan sangat baik terhadap sistem perbankan Eropa dan ekonomi Eropa. Jika kita terus melihat yen yang lemah, serta data ekonomi menunjukkan kekuatan, Nikkei 225 akan cukup kuat tahun depan,” lanjutnya.