Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 9 DESEMBER: Presiden Korsel Hadapi Mosi Impeachment, Kospi Tergelincir Bersama Won

Indeks Kospi bergerak turun 0,31% atau 6,34 poin ke level 2.024,73 pada pukul 08.37 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,32% atau 6,55 poin di posisi 2.024,52.

Bisnis.com, JAKARTA – Reli bursa saham Korea Selatan terhenti pada perdagangan pagi ini, Jumat (9/12/2016), sejalan dengan melemahnya kinerja mata uang won.

Indeks Kospi bergerak turun 0,31% atau 6,34 poin ke level 2.024,73 pada pukul 08.37 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,32% atau 6,55 poin di posisi 2.024,52.

Sebanyak 353 saham menguat, 342 saham melemah, dan 76 saham stagnan dari 771 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan pagi ini.

Saham Sempio Foods Co. yang naik 0,50% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Kospi pada perdagangan pagi ini, bersama dengan LS Cable & System Asia Ltd. yang menanjak 0,88% dan Hyundai C&F Inc. yang menguat 0,95%.

Reli saham Samsung Electronics Co. Ltd. turut terhenti pagi ini setelah melemah 0,73% atau 13.000 poin ke 1.777.000 pada pukul 08.18 WIB, meski dibuka dengan kenaikan 0,28% atau 5.000 poin di posisi 1.795.000.

Pada saat yang sama, nilai tukar won melemah 0,67% atau 7,71 poin ke 1.166,68 per dolar AS, setelah dibuka dengan pelemahan 0,37% atau 4,32 poin di posisi 1.163,29.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, anggota parlemen Korea Selatan hari ini akan memilih atas mosi pemakzulan (impeachment) terhadap Presiden Park Geun-hye seputar tuduhan penyalahgunaan jabatannya.

  

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

9/12/2016

(Pk. 08.37 WIB)

2.024,73

-0,31%

8/12/2016

2.031,07

+1,97%

7/12/2016

1.991,89

+0,10%

6/12/2016

1.989,86

+1,35%

5/12/2016

1.963,36

-0,37%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper