Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Jepang kembali ditutup melemah untuk hari kedua pada perdagangan Senin (5/12/2016).
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix ditutup melemah 0,75% atau 11,02 poin ke level 1.466,96.
Sepanjang perdagangan hari ini indeks bergerak pada rentang 1.462,07-1.472,34.
Dari 1.982 saham yang diperdagangkan sebanyak 533 saham menguat, 1.325 saham melemah, dan 124 saham stagnan.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average ditutup melemah 0,82% atau 151,09 poin ke level 18.274,99.
Sepanjang perdagangan hari ini indeks bergerak pada rentang 18.227,39-18.365,74.
Dari 225 saham yang diperdagangkan sebanyak 53 saham menguat, 167 saham melemah, dan 5 saham stagnan.
Adapun nilai tukar yen terpantau stagnan di level 113,51 pada pukul 13.39 WIB, setelah dibuka menguat pagi ini.
Seperti dilansir Bloomberg, Bursa Jepang telah bergerak di zona merah sejak awal perdagangan pagi ini setelah kegagalan pada referendum reformasi konstitusi di Italia memicu kegelisahan terhadap potensi destabilisasi di kawasan Eropa.
"Secara teknikal, saham-saham di Jepang telah diperdagangkan pada level yang cukup tinggi, sehingga terdapat kesempatan untuk melakukan aksi profit-taking pada pekan ini," ujar Shoji Hirakawa, Chief Global Strategist Tokai Tokyo Research Institute Co, seperti dikutip dari Bloomberg.