Bisnis.com, JAKARTA - Investor yang wait and see menjelang referendum di Italia menyeret saham-saham di Eropa ke pelemahan mingguan pertama dalam sebulan.
Indeks STOXX 600, yang mengukur pergerakan 600 saham di beberapa bursa di Eropa, ditutup melemah 1,5 poin atau 0,44% pada perdagangan Jumat (2/12/2016).Stoxx turun sekitar 0,9% selama sepekan setelah konsisten menguat pada tiga minggu sebelumnya.
Pergerakan negatif di bursa-bursa Eropa terjadi saat rakyat Italia mengambil suara soal usulan Perdana Menteri Matteo Renzi memangkas jumlah jumlah senator di Italia dari 315 orang menjadi 100 orang.
Pemangkasan jumlah anggota parlemen tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektivitas proses politik di Italia. Namun, penolakan rakyat atas usulan Renzi akan memaksanya mundur dan berpotensi menimbulkan gejolak politik di Italia.
Pelaku pasar juga masih dibayangi oleh proyeksi penaikan suku bunga oleh bank sentral AS. Saat ini keyakinan pelaku pasar atas kenaikan Fed Fund Rate mencapai 100%, naik dari posisi 68% pada awal November.
Saham-saham bank dan perbankan membukukan penurunan paling tajam pada perdagangan Jumat, begerak melemah setelah tiga pekan sebelumnya terkerek oleh pertaruhan dampak positif terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat terhadap ekonomi.
Indeks perbankan STOXX 600 membukukan penurunan pertama dalam empat hari setelah mencapai titik paling tinggi dalam dua pekan. Banco Popular Espanol SA dan Unione di Banche Italiane SpA merosot 4,5%.