Bisnis.com, JAKARTA— Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (1/12/2016).
IHSG dibuka naik 0,38% atau 719,72 poin di level 5.168,63 pagi ini. Adapun, IHSG terus bergerak menguat 28,52 poin atau 0,55% ke 5.177,43 pada perdagangan pukul 09.07 WIB.
Sebanyak 28 saham bergerak menguat, 2 saham bergerak melemah, dan 508 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dari sembilan indeks sektoral, seluruh sektor mengalami penguatan, di mana sektor aneka industri naik paling tajam dengan 1,81%. Disusul oleh sektor tambang yang naik 1,80% dan sektor agribisnis yang menguat 0,90%.
Adapun, saham PT Astra International Tbk. (ASII) jadi pendorong utama penguatan IHSG dengan kenaikan 3,74%, diikuti oleh saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang naik 3,73%.
Di pasar regional, seluruh sektor menghijau. Selain IHSG, Indeks FTSE Malaysia KLCI naik 0,21%, indeks Strait Times menguat 0,71%, indeks SE Thailand juga naik 0,87%. Kemudian, indeks Kospi menguat 0,08%, Indeks TOPIX 1,76%, indeks Nikkei 225 menguat hingga 2,07% dan indeks Hang Seng naik 0,67%.
Sementara itu, indeks Bisnis27 juga menguat 5,84 poin atau 1,33% ke level 446,56 pada perdagangan pukul 09.07 setelah dibuka menguat.
Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan dari pasar Asia Pasifik, pagi ini indeks acuan bergerak naik merefleksikan kenaikan bursa AS dan Eropa dengan sentimen yang sama. Sentimen tersebut seiring dengan keputusan OPEC yang telah sepakat mengurangi produksinya.
Hingga pagi ini pasar futures juga sebagian besar masih tercatat naik. Adapun, dari pasar dalam negeri, IHSG diperkirakan hari ini berpotensi naik. Fokus pasar masih sama yakni kenaikan suku bunga The Fed bulan depan dan dampak keputusan penurunan produksi oleh OPEC.
“Di tengah minimnya katalis, kami juga memperkirakan santa claus rally akan cukup berperan penting dalam kenaikan indeks di bulan Desember (ceteris paribus),”papar riset tersebut.
Saham-saham pendorong pada awal perdagangan:
ASII | +3,74% |
TLKM | +3,73% |
UNVR | +2,65% |
UNTR | +2,42% |
Saham-saham penekan pada awal perdagangan:
ANTM | -0,11% |
BBTN | -0,09% |
Sumber: Bloomberg