Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 1 DESEMBER: Inflasi Bulanan Turun Tipis, Indeks Kospi Terkoreksi di Awal Dagang

Bursa saham Korea Selatan bergerak melemah pada awal perdagangan pagi ini, Kamis (01/12/2016), di tengah upaya pemakzulan presiden oleh partai oposisi dan koreksi indek harga konsumen bulanan yang turun tipis.
Indeks Kospi/Bloomberg
Indeks Kospi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan bergerak melemah pada awal perdagangan pagi ini, Kamis (01/12/2016), di tengah upaya pemakzulan presiden oleh partai oposisi dan koreksi indek harga konsumen bulanan yang turun tipis.

Indeks Kospi pada pukul 08.11 WIB berada di angka 1.980,94 atau melemah 0,13%, setelah dibuka pada level 1.987,48 dan menguat 0,2%.

Dari 770 saham yang terdaftar, 219 menguat, 474 melemah, dan 77 stagnan. Saham Il Dong Pharmaceutical Co Ltd menekan indeks dengan anjlok 2,65%, ditemani oleh Sempio Foods Co yang turun 1%, dan JW Life Science Corp terkoreksi 2,39%.

Indeks harga konsumen Korsel pada November 2016 terpantau turun tipis 0,1% (m-to-m), namun masih menguat 1,3% secara tahunan.

Kementrian Perdagangan Korsel merilis bahwa kinerja ekspor pada November 2016 naik 2,7% (y-o-y), dan impor naik 10,1% (y-o-y). Surplus neraca perdagangan mencapai US$8 miliar, sementara surplus neraca berjalan pada Oktober 2016 melebar jadi US$8,72 miliar.

Pemimpin Partai Demokrasi Korea Choo Mi-ae, yang merupakan oposisi dari partai Presiden Park Geun Hye, mendesak supaya presiden segera dimakzulkan menyusul bergulirnya skandal suap yang memicu keresahan publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper