Bisnis.com, JAKARTA--Untuk membuka perusahaan es krim, Ezaki Glico telah menanam modal senilai Rp350 miliar melalui perusahaan patungan di Indonesia.
Adapun perusahaan patungan tersebut dibentuk oleh perusahaan asal Jepang yakni Ezaki Glico bersama Wings Grup, dengan nama perusahaan PT Glico-Wings. Dalam laman resmi yang dikutip Bisnis.com, Minggu (20/11/2016), nilai investasi Glico senilai Rp350 miliar, setara dengan porsi modal 50%.
Adapun Glico Wings ini dibentuk pada September 2013. Grup Seperti diketahui, Grup Wings awalnya didirikan oleh Ferdinand Katuari dan Harjo Sutanto, yang dikenal sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Untuk pembuatan es krim, seluruh bahan baku akan berasal dari lokal, sedangkan matcha diimpor dari Jepang. Pabrik perusahaan patungan ini berada di Karawang dengan luas 70.000 meter persegi. Lalu, pada April 2014, membuka industri manufaktur dan distribusi snack dan coklat atas nama PT Glico Indonesia.
Dalam laporan keuangan 2016 yang berakhir pada Maret 2016, penjualan bersih konsolidasi Grup Glico mencapai 338,43 miliar yen setara US$3 miliar, atau tumbuh 5,9% dari posisi 319,39 miliar yen pada periode yang sama tahun.