Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 18 NOVEMBER: Shanghai Composite Ditutup Melemah 0,49%

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,49% atau 15,60 poin ke level 3.192,86, sedangkan indeks saham blue-chip CSI300 ditutup melemah 0,55% atau 19,07 poin ke level 3.417,46.
 Bursa China/Reuters
Bursa China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup melemah pada perdagangan Jumat, tertekan sektor energi dan transportasi.

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,49% atau 15,60 poin ke level 3.192,86, sedangkan indeks saham blue-chip CSI300 ditutup melemah 0,55% atau 19,07 poin ke level 3.417,46.

Untuk pekan ini, Shanghai Composite melemah 0,1%, sementara CSI300 stagnan.

Seperti dilansir Reuters, bursa saham telah menguat pada sebagian besar sesi di pekan ini, namun dibatasi oleh pelemahan di pasar komoditas menekan saham sektor komoditas.

Komentar Perdana Menteri Li Keqiang bahwa China akan mencapai target utama pada 2016, ditambah data ekonomi yang menunjukkan tanda-tanda stabilisasi ekonomi, membantu meningkatkan minat investor terhadap aset berisiko.

Namun pelemahan yuan, yang jatuh ke level terendah 8 tahun terhadap dolar menjadi kekhawatiran tersendiri investor.

Sebagian besar sektor melemah pada perdagangan Jumat. Sektor transportasi turun 2,2% setelah saham pelabuhan dan pengiriman berbalik melemah setelah reli.

Sementara itu, sektor real estate menjadi pendorong utama indeks, dibantu oleh reli saham China Vanke yang naik 2,7% ke rekor tertinggi baru, di tengah berita bahwa China Evergrande Grup meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi lebih dari 9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper