Bisnis.com, JAKARTA— PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengumumkan General Atlantic, perusahaan pertumbuhan ekuitas global, telah menyerap obligasi tanpa bunga (zero coupon) senilai Rp1,08 triliun yang diterbitkan oleh MAPI.
Adapun, obligasi tersebut yang dapat dikonversi menjadi saham di anak perusahaan Food & Beverage (F&B) yang dimiliki, yaitu PT MAP Boga Adiperkasa (MBA).
MBA adalah perusahaan ritel yang mengoperasikan merek F&B yang tumbuh pesat di Indonesia dengan lima merek eksklusif seperti Starbucks, Pizza Express, Krispy Kreme, Cold Stone Creamery, dan GODIVA. MBA memiliki lebih dari 300 gerai di 24 kota.
MBA sebagai operator F&B ini merupakan anak perusahaan MAP, yang mengelola beragam konsep ritel, seperti department stores, pakaian dan perlengkapan olahraga, fashion, F&B, serta produk gaya hidup lainnya. MAP mengoperasikan sekitar 2.000 gerai ritel untuk merek seperti Zara, Marks & Spencer, SEIBU, dan Reebok.
V.P. Sharma, Chief Executive Officer, MAPI mengatakan dalam lima tahun terakhir, bisnis F&B mengalami pertumbuhan yang signifikan. Perseroan optimistis untuk terus melayani para pelanggan dan tetap berdedikasi untuk membangun merek-merek sukses di Indonesia.
“Kami yakin pertumbuhan yang pesat dalam segmen kelas menengah dan profesional muda di Indonesia, peningkatan pendapatan populasi, dan masyarakat urban yang berkelanjutan merupakan peluang besar bagi perusahaan untuk memperkuat merek F&B dan mengukuhkan posisi perusahaan sebagai salah satu perusahaan terdepan di bidang F&B,” katanya dalam keterbukaan informasi.
Adapun, sebagian dari hasil penyerapan obligasi akan digunakan untuk mempercepat perluasan jaringan divisi F&B
Wai Hoong Fock, Pimpinan Asia Tenggara di General Atlantic menyambut baik peluang penawaran kelas konsumen Indonesia yang cukup signifikan, yang konsumsi domestiknya memberikan kontribusi lebih dari separuh ke Produk Domestik Bruto (PDB). Ditambah, pola konsumsi yang semakin bergeser ke arah merek-merek yang berkaitan dengan gaya hidup modern dan inspiratif.
“Tren ini memberikan posisi kuat portofolio F&B untuk tumbuh pesat dengan memanfaatkan kesadaran konsumen akan merek dan terbukti digemari oleh konsumen Indonesia,” tutur.
Dia menilai, kemitraan dengan MAPI menandai investasi pertama General Atlantic di Indonesia dan merupakan indikasi yang jelas dari komitmen perseroan yang kuat terhadap prospek pasar jangka panjang di Asia Tenggara.
“ Kami menantikan kolaborasi dengan MAP, untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan memanfaatkan pengalaman kami, dalam menangani berbagai merek, produk, dan model bisnis untuk mengikuti tren konsumen global serta menjadi pemimpin pasar,” lanjut Mr. Fock.
General Atlantic memiliki 18 profesional investasi yang berbasis di empat kantornya di seluruh Asia, yaitu di Beijing, Hong Kong, Mumbai, dan Singapura. Perusahaan ini membuka kantor di Singapura pada 2011, dan di tahun 2014, berinvestasi pada Garena yang berbasis di Singapura, perusahaan yang bergerak dalam bidang platform Internet dan seluler terbesar untuk hiburan dan komunikasi online dan seluler di Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
