Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan sejumlah data ekonomi global dan berita saham domestik disorot pasar pada perdagangan hari ini, Rabu (16/11/2016).
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (16/11/2016), mengemukakan data ekonomi dan berita saham yang disorot tersebut adalah:
Kalendar ekonomi global
- US Import Price Index MoM naik dari sebelumnya 0,2% menjadi 0,5%. (Bloomberg)
- US Empire Manufacturing naik dari sebelumnya -6,8 menjadi 1,5. (Bloomberg)
- US Retail Sales Advance MoM turun dari sebelumnya 1,0% menjadi 0,8%. (Bloomberg)
- UK CPI MoM turun dari sebelumnya 0,2% menjadi 0,1%. YoY turun dari sebelumnya 1,0% menjadi 0.9%. (Bloomberg)
- UK RPI MoM turun dari sebelumnya 0,2% menjadi 0%. YoY sama seperti sebelumnya di 2,0%. (Bloomberg)
- PDB Euro SA QoQ sama seperti sebelumnya 0,3%. YoY sama seperti sebelumnya 1,6%. (Bloomberg)
- Japan Tokyo Condominium Sales YoY turun dari sebelumnya 40,9% menjadi -0,6%. (Bloomberg)
- Japan GDP Deflator YoY turun dari sebelumnya 0,7% menjadi -0,1%. (Bloomberg)
Berita obligasi domestik
- PT Medco Energi Internasional Tbk meluncurkan MTN berdenominasi dollar Amerika Serikat senilai US$ 55 juta dengan kupon 5,2% berdurasi 3 tahun. (Kontan)
- Pemerintah tidak akan memaksakan diri melakukan pre-funding, karena kondisi pasar surat obligasi yang masih fluktuatif, di tengah gejolak ekonomi global. Salah satu penyebabnya adalah pemilu yang di menangkan oleh Donald Trumph, sehingga mendorong ketidakpastian langkah AS di pasar global. (Kontan)
- PT Sinar Mas Multifinance menawarkan kupon 9.5% untuk emisi senilai Rp500 miliar dengan durasi 5 tahun. Sinar Mas Multifinance memperoleh peringkat A- dari Fitch. (Bisnis)
- PT Hutama Karya akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I tahun 2016 dengan nilai emisi 1 triliun. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dan berdurasi 10 tahun. PT Hutama Karya mendapatkan peringkat AAA dari Pefindo. (Bisnis)