Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (15/11/2016) berpeluang rebound setelah tertekan selama dua hari perdagangan terakhir.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan bursa AS masih melanjutkan penguatannya tadi malam, seiring masih berlanjutnya euforia mengenai kemungkinan kebijakan Presiden terpilih, Donald Trump yang akan menggelontorkan dana untuk mendorong infrastruktur, dan pengurangan pajak yang akan berdampak terhadap perbaikan ekonomi di sana.
Seperti halnya bursa AS, mayoritas bursa Eropa juga ditutup menguat. Hal ini didorong oleh kenaikan saham – saham berbasis perbankan dan pertambangan, menyusul optimisme para pelaku pasar bahwa industri – industri tersebut berpeluang diuntungkan dengan kemenangan Trump. Pasalnya, ada kemungkinan presiden AS terpilih tersebut berpeluang untuk mengeluarkan kebijakan pelonggaran dalam sektor – sektor tersebut.
Dari kawasan regional Asia, setelah beberapa hari sejumlah mata uang dan indeks saham negara berkembang melemah, seiring terpilihnya Trump sebagai presiden, pada pagi hari Ini, beberapa bursa utama Asia, seperti Nikkei dan Topix dibuka menguat.
Meskipun kemarin IHSG kembali berada dalam tekanan jual, ditutup melemah sebesar 2,2% ke level 5.115,7 dengan investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp2,6 triliun di pasar reguler, akan tetapi hari ini indeks berpeluang untuk rebound, setelah tertekan selama dua hari perdagangan terakhir.
Highlights
- UNVR : Menolak gugatan langgar hak cipta
- PPRO : PPRO dan Jababeka bentuk JV
- DOID : Pada 9M16 laba bersih naik
- DOID : Perbarui kontrak dengan Berau Coal senilai RP 39 trilliun
- JSMR : Proyeksikan investasi Rp 16,36 triliun
- SMGR : Akuisisi pabrik di Bangladesh
- BUMI :Kreditur akan tempatkan wakil di jajaran manajemen BUMI
- Telekomunikasi: Review biaya interkoneksi, pendapatan operator tak terkena dampak
- Perbankan: OJK menilai kredit membaik di tahun depan