Bisnis.com, JAKARTA—Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) terpantau melemah tajam 1,77% atau 232 poin pada Jumat (11/11/2016).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor di level Rp13.350 per dolar AS, melemah tajam dari kurs sebelumnya Rp13.118 per dolar AS.
Pelemahan kurs Jisdor terjadi saat rupiah juga terdepresiasi tajam 3,59% atau 472 poin ke Rp13.610 per dolar AS.
Adapun indeks dolar AS terpantau melemah tipis 0,3% ke 98,66 setelah mencetak penguatan selama empat hari berturut-turut.
Tim Riset Sinarmas Sekuritas penguatan dolar AS pada perdagangan sebelumnya dikarenakan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat.
“Fokus pasar dengan cepat bergeser kepada potensi kebijakan ekonomi presiden terpilih,” paparnya dalam riset.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
11 November | 13.350 |
10 November | 13.118 |
9 November | 13.084 |
8 November | 13.090 |
7 November | 13.082 |
4 November | 13.103 |
Sumber: Bank Indonesia