Bisnis.com, JAKARTA— Emiten jasa kontraktor pertambangan, PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID), melalui anak usahanya mendapatkan kontrak proyek tambahan dengan nilai kontrak Rp3,8 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Kamis (10/11/2016), perseroan mengumumkan bahwa anak usaha utamanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) menandatangani tambahan kontrak jasa pertambangan seumur tambang dengan PT Tadjahan Antang Mineral (TAM), dengan nilai kontrak sekitar Rp3,8 trilliun.
Kontrak ini merupakan perpanjangan dari kontrak yang sebelumnya ditandatangani pada Agustus 2015. Kontrak jasa pertambangan ini memiliki target produksi sebesar 147 juta bcm untuk pengupasan lapisan tanah dan 28 juta ton batubara.
Adapun, lokasi pekerjaan ini berada di Kabupaten Gunung Mas District, Kalimantan Tengah.