Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMI Lolos Pailit, Ini Pernyataan Manajemen Resmi Bumi Resources Milik Bakrie

Manajemen emiten batu bara milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) merilis pernyataan resmi setelah mencapai perdamaian dengan kreditur terkait restrukturisasi utang Rp135,78 triliun.
Lokasi penambangan PT Bumi Resources Tbk/Reuters
Lokasi penambangan PT Bumi Resources Tbk/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Manajemen emiten batu bara milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) merilis pernyataan resmi setelah mencapai perdamaian dengan kreditur terkait restrukturisasi utang Rp135,78 triliun.

Manajemen Bumi Resources optimistis kinerja perseroan bakal melejit setelah mendapat persetujuan kreditur atas restrukrisasi utang.

Direktur & Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava menuturkan restrukturisasi utang akan menekan biaya bunga dan pinjaman perseroan. Pada paruh pertama tahun ini, beban bunga dan keuangan BUMI mencapai US$241,69 juta.

"Tidak hanya restrukturisasi yang akan menyebabkan penurunan biaya bunga dan utang, tapi BUMI sebagai produsen batu bara terbesar dengan biaya terendah, akan mendapatkan manfaat dari lonjakan harga coal," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (9/11/2016).

Hingga September 2016, penjualan batu bara BUMI meningkat 10,7% year-on-year menjadi 64,6 juta ton dari 58,4 juta ton. Perseroan menargetkan penjualan batu bara dapat menembus 85 juta ton sepanjang periode 2016.

Terkait restrukturisasi utang, manajemen BUMI menunggu laporan resmi dari tim kuasa hukum atas hasil positif dari pengadilan untuk dilaporkan kepada otoritas bursa. Setelah itu, perseroan akan menunggu keputusan resmi pengadilan pada 27 November 2016.

Keputusan resmi itu menugaskan manajemen BUMI untuk memulai proses pelaksanaan rencana restrukturisasi utang melalui tukar guling menjadi saham (debt to equity conversion) setelah direstui kreditor.

Dileep meyakini, setelah mendapat persetujuan perdamaian restrukturisasi utang, perseroan dapat memulihkan kesehatan keuangan di masa mendatang. Hingga paruh pertama tahun ini, kerugian BUMI menipis 96,3% menjadi US$11,82 juta dari US$566,24 juta.

Salah satu pengurus restrukturisasi utang BUMI William E. Daniel mengatakan seluruh kreditur konkuren yang hadir setuju. Kreditur separatis 99,84% setuju atas proposal perdamaian, dua kreditur separatis tercatat tidak setuju.

"Voting telah memenuhi ketentuan UU Kepailitan dan PKPU, mayoritas kreditur BUMI telah mendukung proposal," kata William usai pemungutan suara kreditur.

Dia menambahkan‎ jumlah kreditur yang hadir sebanyak 142 kreditur dengan nilai tagihan Rp39,26 triliun‎. Adapun, sebanyak 98 kreditur separatis hadir mewakili tagihan sebesar Rp47,07 triliun‎.

‎‎Dalam proposal perdamaian, ‎BUMI dan para kreditur telah sepakat untuk menentukan nilai saham untuk konversi utang sebesar Rp926,16 per lembar.

Isi proposal perdamaian yang ditawarkan debitur antara lain adanya debt to equity convertion, yakni sebagian utang kreditur diusulkan menjadi saham perseroan. Klausul tersebut tercantum dalam Schedule 2 Rencana Perdamaian, harga Rp926,16 per lembar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper