Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analis: Restrukturisasi Utang & Harga Batu Bara Untungkan BUMI

Restrukturisasi utang dan lonjakan harga batu bara diproyeksi bakal menguntungkan emiten tambang milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI).
Kegiatan penambangan batu bara/Reuters-Zevanya Suryawan
Kegiatan penambangan batu bara/Reuters-Zevanya Suryawan

Bisnis.com, JAKARTA--Restrukturisasi utang dan lonjakan harga batu bara diproyeksi bakal menguntungkan emiten tambang milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI).

Sharlita Malik, analis PT Samuel Sekuritas, menilai di tengah penguatan harga batu bara dunia, restrukturisasi utang BUMI menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja ke depan.

Jika restrukturisasi berhasil, kata dia, harga instrinsik BUMI diperkirakan mencapai Rp608 atau potensi peningkatan sebesar 122%.

Secara fundamental, Samuel Sekuritas menggunakan posisi EBITDA di level historis ketika harga batu bara mencapai US$70 per ton dan rerata EV/EBITDA mengacu pada rata-rata harga industri. Sehingga, Samuel Sekuritas memerkirakan harga instrinsik saham BUMI mencapai Rp608 per lembar.

Dia menilai, BUMI memiliki posisi yang relatif kuat di industri sebagai perusahaan dengan cadangan batu bara terbesar di dunia. Cadangan terbukti BUMI mencapai 3,2 miliar ton dengan usia 100 tahun.

Manajemen BUMI, kata dia, menargetkan akan memproduksi batu bara sebanyak 98 juta ton pada 2017, melonjak 15% yoy. "Dengan aset sedemikian besar dan peningkatan target produksi, kenaikan harga batu bara menjadi katalis positif untuk BUMI," katanya dalam riset, Rabu (9/11/2016).

Restrukturisasi utang, sambungnya, menjadi kunci utama kinerja BUMI ke depan. Dalam proposal rencana perdamaian, utang BUMI akan berkurang US$1,7 miliar dengan jumlah saham beredar sebanyak 64 miliar lembar.

Pada perdagangan Rabu (9/11/2016), saham BUMI kembali melonjak 5,07% sebesar 14 poin ke level Rp290 per lembar. Saham BUMI telah melonjak 480% dari level terendahnya Rp50 per lembar.

Saham BUMI paling banyak ditransaksikan dalam beberapa hari terakhir. Kapitalisasi saham BUMI saat ini mencapai Rp10,62 triliun dengan imbal hasil 480% sejak awal tahun.

Salah satu pengurus restrukturisasi utang BUMI William E. Daniel mengatakan seluruh kreditur konkuren yang hadir setuju. Kreditur separatis 99,84% setuju atas proposal perdamaian, dua kreditur separatis tercatat tidak setuju.

"Voting telah memenuhi ketentuan UU Kepailitan dan PKPU, mayoritas kreditur BUMI telah mendukung proposal," kata William usai pemungutan suara kreditur.

Dia menambahkan‎ jumlah kreditur yang hadir sebanyak 142 kreditur dengan nilai tagihan Rp39,26 triliun‎. Adapun, sebanyak 98 kreditur separatis hadir mewakili tagihan sebesar Rp47,07 triliun‎.

‎‎Dalam proposal perdamaian, ‎BUMI dan para kreditur telah sepakat untuk menentukan nilai saham untuk konversi utang sebesar Rp926,16 per lembar.

Isi proposal perdamaian yang ditawarkan debitur antara lain adanya debt to equity convertion, yakni sebagian utang kreditur diusulkan menjadi saham perseroan. Klausul tersebut tercantum dalam Schedule 2 Rencana Perdamaian, harga Rp926,16 per lembar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper