Bisnis.com, JAKARTA— PT Asjaya Indosurya Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (10/11/2016) di tengah adanya tekanan dari pemilihan Presiden AS.
Kepala Riset Indosurya William Surya WIjaya mengatakan HSG sedang berusaha untuk menembus resistance level 5.502 di tengah penguatan harga komoditas. Hal ini tentunya cukup memberikan pengaruh terhadap pola gerak saham saham yang erat kaitannya dengan komoditas.
Dia menilai, potensi penguatan masih terlihat cukup besar, sementara support masih terlihat terjaga kuat pada level 5.389.
“Tekanan yang disebabkan oleh pemilihan presiden AS yang memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG sifatnya hanya temporary, hari ini IHSG berpotensi menguat,” katanya dalam riset.
Sejumlah saham pilihan hari ini a.l ADHI, TLKM, EXCL, SMRA, INDF, ASII, PGAS, BBNI, dan JSMR.