Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO)kembali bergerak negatif pada awal perdagangan hari ini, Rabu (9/11/2016), menyusul ketidakpastian jumlah suplai.
Kontrak berjangka CPO untuk Januari 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, pagi ini dibuka melemah 0,88% di level 2.818 ringgit per ton. Pada pukul 09.48 WIB, CPO berada di level 2.820 ringgit per ton atau melemah 0,81%.
Pada perdagangan kemarin (Selasa, 8/11/2016), harga CPO ditutup melejit 1,94% ke posisi 2.843 ringgit per ton setelah produksi di Malaysia medio Oktober diperkirakan kembali turun.
Pandangan berbeda disampaikan survei Bloomberg yang menyatakan produksi CPO Oktober justru akan meningkat 0,6% menjadi 1,73 juta ton. Adapun data resmi dari Malaysian Palm Oil Board (MOPB) akan dirilis pada Kamis (10/11).
Sementara itu, nilai tukar ringgit Malaysia pagi ini terpantau melemah 0,32% ke 4,215 per dolar AS pada pukul 10.21 WIB.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Januari 2017
Tanggal | Level | Perubahan |
9/11/2016 (09.48 WIB) | 2.820 | -0,81% |
8/11/2016 | 2.843 | +1,94% |
7/11/2016 | 2.789 | +1,94% |
4/11/2016 | 2.736 | -1,37% |
3/11/2016 | 2.774 | +0,58% |
2/11/2016 | 2.758 | +0,95% |
Sumber: Bloomberg