Bisnis.com, JAKARTA - Bursa-bursa saham Amerika Serikat (AS) anjlok lebih dari lima persen dalam perdagangan setelah waktu perdagangan reguler (after-hours trading) pada awal Rabu (8/11/2016), saat kandidat dari Partai Republik Donald Trump mengunguli pesaingnya dari Partai Demokrat Hillary Clinton dalam penghitungan sementara hasil pemungutan suara pemilihan presiden.
Indeks S&P 500 merosot 5,01 persen dan NASDAQ kehilangan 5,08 persen, mencerminkan kekhawatiran para investor mengenai risiko ekonomi jika akhirnya Trump memenangi pemilihan presiden menurut warta kantor berita AFP.
Menurut warta kantor berita Reuters, Trump sudah mengumpulkan 244 suara elektoral sementara Clinton baru mendapat 215 suara elektoral.
Trump hanya memerlukan 26 suara elektoral lagi untuk memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat menurut warta Washington Post.
HASIL PILPRES AS: Trump Unggul, Bursa Saham AS Anjlok
Bursa-bursa saham Amerika Serikat (AS) anjlok lebih dari lima persen dalam perdagangan setelah waktu perdagangan reguler (after-hours trading) pada awal Rabu (8/11/2016), saat kandidat dari Partai Republik Donald Trump mengunguli pesaingnya dari Partai Demokrat Hillary Clinton dalam penghitungan sementara hasil pemungutan suara pemilihan presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
10 jam yang lalu