Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa berakhir di level tertinggi sejak 18 Oktober 2016 pada perdagangan Senin (7/11/2016) menyusul pernyataan FBI mengenai skandal email calon presiden AS Hillary Clinton.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat tajam 1,5% ke level 333,84, dimana kinerja saham bank terbesar di Eropa yakni HSBC Holdings Plc, memimpin reli dengan kenaikan 4,6%.
Jacques Porta, Manajer Investasi Ofi Patrimoine Gestion Privee, mengatakan pasar saham Eropa melambung pasca berita soal FBI.
Direktur FBI James Comey menyatakan lewat surat kepada kongres AS bahwa pihaknya mempertahankan kesimpulannya pada Juli lalu bahwa agensi itu tidak merekomendasikan tuntutan pidana terhadap Clinton soal skandal email-nya.
“Hal ini menjadi konfirmasi bahwa pasar pro-Clinton. Penguatan ini membantu mengurangi dampak koreksi baru-baru ini, namun kewaspadaan masih ada karena tidak ada hal yang pasti,” kata Porta seperti dikutip Bloomberg, Selasa (8/11/2016) WIB.
Glencore PLc melaju 5,6% memimpin penguatan di sektor tambang, sementara PostNL NV menguat 3,8%, dan Ryanair Holdings Plc melejit 5,1%.
