Bisnis.com, JAKARTA - Setelah terus merajai pertumbuhan bursa utama dunia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus menyerah dari pasar modal Thailand.
Pada perdagangan, Kamis (3/11/2016), IHSG ditutup di zona merah dengan koreksi 1,4% sebesar 75,95 poin ke level 5.329,50. IHSG meninggalkan level 5.400 dengan penutupan di level terendah harian.
Meski terkoreksi, investor asing masih membukukan aksi beli bersih Rp170,2 miliar dengan capaian net buy Rp33,08 triliun sepanjang tahun berjalan.
Sepanjang hari ini, rerata volume transaksi di lantai bursa mencapai 6,79 miliar lembar dengan nilai Rp6,56 triliun. Frekuensi transaksi harian mencapai 257.379 kali dengan kapitalisasi pasar Rp5.766 triliun.
Tidak lagi jawara dunia, IHSG yang naik 16,04% year-to-date digusur bursa Thailand dengan lonjakan 16,16%. Adapun dari saham sektoral, pertambangan masih menjadi jawara dengan kenaikan 63,82% sejak awal tahun.
Berikut peringkat bursa dunia sejak awal 2016:
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Negara Level Perubahan (%)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Thailand 1.496,9 +16,16
Indonesia 5.329,50 +16,04
Inggris 6.865,08 +9,98
India 27.449,20 +5,10
Hong Kong 22.683,51 +3,51
Filipina 7.160,91 +3,00
Amerika Serikat 17.959,64 +2,02
Korea Selatan 1.983,80 +1,15
Australia 5.306,55 -0,71
Malaysia 1.648,08 -2,63
Singapura 2.802,08 -2,80
Jepang 17.134,68 -9,98
China 3.128,94 -11,59
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber: PT Bursa Efek Indonesia, diolah.