Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia dilaporkan berbalik menguat pada perdagangan pagi ini, Selasa (1/11/2016), menyusul laporan kenaikan tak terduga pada data manufaktur China.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% pada pukul 11.31 pagi waktu Tokyo (pkl. 09.31 WIB). Sementara itu, indeks Hang Seng dan Shanghai Composite menguat untuk pertama kali dalam setidaknya sepekan.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, indeks MSCI Asia Pacific pulih dari pelemahannya setelah indeks manufaktur swasta dan resmi China menunjukkan kenaikan ke level tertinggi dalam dua tahun serta melampaui prediksi para Ekonom.
Di sisi lain, nilai tukar mata uang dolar Australia menguat terhadap sejumlah mata uang utama setelah Reserve Bank of Australia memutuskan untuk menahan diri untuk memangkas suku bunganya. Sementara itu, nilai tukar mata uang yen Jepang melemah setelah hasil pertemuan Bank of Japan juga memutuskan untuk tidak mengubah kebijakannya.
“Data China mengindikasikan bahwa ekonomi telah bergerak kembali ke wilayah ekspansi untuk bulan ketiga berturut-turut serta menunjukkan stabilisasi pada negara dengan ekonomi terbesar di Asia tersebut. Hal ini akan memperbaiki sentimen pasar,” ujar Margaret Yang, Analis CMC Markets.
Indeks manufaktur swasta dan resmi China masing-masing ke posisi 51,2 pada Oktober 2016. Seperti diketahui, angka 50 memisahkan batas ekspansi dan kontraksi dengan posisi di atas 50 yang mengindikasikan kondisi perbaikan.