Bisnis.com, JAKARTA--Emiten investasi pertambangan PT Indika Energy Tbk. (INDY) mencatatkan penyusutan kerugian bersih 35,8% menjadi US$16,31 juta pada kuartal III/2016 dari US$25,44 juta.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis Selasa (1/11/2016), disebutkan pendapatan yang diraup emiten bersandi saham INDY itu merosot 32,8% menjadi US$567,7 juta dari US$845,28 juta.
Akan tetapi, beban pokok kontrak dan penjualan berhasil ditekan 33,23% menjadi US$511,13 juta dari US$765,61 juta. Namun, laba kotor tak mampu tertolong dengan penurunan 29,53% menjadi US$56,57 juta dari US$79,67 juta.
Meski demikian, rugi sebelum pajak berhasil menyusut 14,4% menjadi US$30,92 juta dari US$34,55 juta. Komponen lain-lain bersih menjadi penolong, yang sebelumnya rugi hingga US$15,23 juta, kini laba US$5,06 juta.
Hingga 30 September 2016, jumlah aset Indika Energy mencapai US$1,97 miliar dari akhir tahun lalu US$2,15 miliar. Liabilitas US$1,17 miliar dari US$1,31 miliar dan ekuitas US$803,9 juta dari US$831,54 juta.