Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah emiten menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Jumat (28/10/2016).
Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (28/10/2016), mengemukakan aksi sejumlah emiten tersebut adalah:
•Laba Bersih MAPI Meningkat 339%
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 339% menjadi Rp120,29 miliar per September 2016 dibandingkan laba bersih Rp27,36 miliar periode tahun sebelumnya. Pendapatan bersih tumbuh 9,5% menjadi Rp10,29 triliun dari Rp9,40 triliun tahun sebelumnya. Laba kotor naik menjadi Rp4,73 triliun dari Rp4,18 triliun. Laba usaha meningkat menjadi Rp577,45 miliar dari Rp305,16 miliar. Laba sebelum pajak naik menjadi Rp220,21 miliar dari Rp26,63 miliar tahun sebelumnya. Jumlah aset per September 2016 mencapai Rp9,99 triliun naik dari jumlah aset per Desember 2015 yang Rp9,48 triliun.
•BSDE Mengalami Penurunan Laba 33,14%
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengalami penurunan laba bersih sebesar 33,14% menjadi Rp1,15 triliun hingga September 2016 dibandingkan laba Rp1,72 triliun periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan usaha turun 8,6% menjadi Rp4,25 triliun dari Rp4,65 triliun dan beban pokok turun menjadi Rp1,10 triliun dibandingkan beban pokok tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,17 triliun. Laba kotor menjadi Rp3,14 triliun dari Rp3,48 triliun. Beban usaha naik menjadi Rp1,59triliun dari Rp1,55 triliun. Laba usaha turun menjadi Rp1,55 triliun dari Rp1,93 triliun.
•Laba Bersih KINO Tumbuh Tipis 0,67%
PT Kino Indonesia Tbk (KINO) meraih laba bersih Rp184,64 miliar hingga periode September 2016 naik 0,67% dibandingkan laba bersih Rp183,41 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Penjualan naik 2,27% menjadi Rp2,70 triliun dari Rp2,64 triliun hingga September tahun lalu sedangkan laba kotor menjadi Rp1,10 triliun dari Rp1,08 triliun tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp226,21 miliar dari Rp247,0 miliar namun laba bersih berhasil naik tipis usai beban pajak turun menjadi Rp41,55 miliar dari Rp63,47 miliar.
•Laba Bersih TCID Mengalami Penurunan 68,3%
PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) meraih penjualan bersih Rp1,90 triliun hingga September 2016 meningkat 15,2% dibandingkan penjualan bersih Rp1,65 triliun tahun sebelumnya. Beban pokok naik menjadi Rp1,16 triliun dari Rp1,05 triliun dan laba bruto naik menjadi Rp746,71 miliar dari Rp607,46 miliar. Beban usaha naik menjadi Rp543,78 miliar dari Rp483,31 miliar sementara laba usaha meningkat menjadi Rp202,92 miliar dari Rp124,15 miliar. Beban lain-lain bersih diderita Rp7,10 miliar usai meraih penghasilan lain-lain Rp428,09 miliar dan laba sebelum pajak turun menjadi Rp196,95 miliar dari Rp462,49 miliar. Laba bersih turun 68,3% menjadi Rp144,27 miliar dari Rp455,14 miliar.
•Laba Bersih TMAS Turun 34%
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) mencatat penurunan laba bersih sebesar 34% dalam periode Januari-September 2016. Penurunan laba salah satunya disebabkan penurunan pendapatan lain-lain sebesar 84%. Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan mencapai Rp152,32 miliar, lebih rendah dari periode Januari-September 2015 sebesar Rp231,14 miliar. Pendapatan jasa bersih TMAS meningkat 2,71% menjadi Rp1,22 triliun. Pendapatan dari jasa pelayaran naik 11% menjadi Rp859,39 miliar sedangkan pendpatan dari bisnis bongkat muat turun 13% menjadi Rp360,64 miliar. Namun, pada pos pendapatan lain-lain, TMAS hanya meraih Rp6,46 miliar, turun dibandingkan dengan periode tahun lalu sebesar Rp40,37 miliar.
•Laba Bersih PUDP Meningkat 125%
PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) meraih pendapatan sebanyak Rp115,99 miliar dalam sembilan bulan 2016, tumbuh 61% dibandingkan dengan periode sembilan bulan 2015 sebesar Rp72 miliar. Berkat peningkatan pendapatan yang lumayan pesat, laba bersih PUDP juga mengalami kenaikan sebesar 125% menjadi Rp23,67 miliar. Pendapatan PUDP berasal dari penjualan apartemen, sewa apartemen dan perhotelan. Pendapatan penjualan mencapai Rp70,49 miliar, naik 218% posisi tahun lalu